Kisah Nabi Ayyub AS

Dikisahkan, Nabi Ayub a.s. merupakan nabi yang memiliki paras yang tampan, keluarga yang saleh, serta harta yang berlimpah. Kehidupannya dapat dikatakan sempurna.

Lalu, Allah Swt mengujinya dengan 3 ujian hidup. Nabi Ayub a.s. gagal panen, ternaknya pada mati mendadak, hartanya dirampas yang membuat dirinya jatuh miskin. Kemudian, keluarganya juga banyak yang meninggal dunia dalam suatu waktu dan ada pula yang meninggalkannya karena kondisinya yang miskin. Ujian terakhir untuk Nabi Ayub a.s. adalah diberikan penyakit kulit yang kala itu belum ada obatnya. Tak main-main, Nabi Ayub a.s. menderita penyakit tersebut selama 18 tahun lamanya.

Mendapat 3 ujian hidup sekaligus tidak membuat Nabi Ayub a.s. mengeluh dan berkecil hati. Ia menerima semuanya dengan hati yang lapang dan percaya bahwa Allah Swt memberikan terbaik baginya.

Nabi Ayub a.s. tidak putus berdoa dan berdzikir kepada Allah Swt. Beliau pun berdoa dan doanya dikenal sebagai doa Nabi Ayub yang tertulis dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83.

وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ

Artinya: (Ingatlah) Ayyub ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku,) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Kemudian, doa Nabi Ayub ini pun dikabulkan oleh Allah Swt dan tertulis pada ayat selanjutnya, yakni Al-Anbiya ayat 84.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ

Artinya: Maka, Kami mengabulkan (doa)-nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya, Kami mengembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami melipatgandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami dan pengingat bagi semua yang menyembah (Kami).

Allah Swt mengabulkan do'a Nabi Ayub, yakni dihilangkan penyakitnya, dikembalikan dan dilipatgandakan keluarga dan hartanya.

Ya, itu tadi penjelasan mengenai doa Nabi Ayub untuk meminta kesembuhan. 

Selain berdoa, tentu kita bisa melakukan amalan yang lain, seperti berprasangka baik kepada Allah Swt, bersabar, dan berusaha untuk melakukan pengobatan.

Mari kita selalu menjaga kesehatan karena sehat adalah nikmat dari Allah Swt. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Posting Komentar

0 Komentar