Julukan Serambi Makkah bukan hanya dimiliki Aceh sebagai provinsi yang menjalankan syariat Islam. Tapi, Padang Panjang juga punya sebutan serupa karena memang kota seluas 23,0 kilometer ini juga terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang religius.
Padang Panjang juga disebut sebagai Mesir Van Andalas atau Egypte Van Andalas alias Mesir di Sumatera, karena jadi pusat pendidikan Islam sejak dulu. Ada banyak pondok pesantren di kota ini dan berkembang pesat.
Buya Drs. H. Amirudin menyebutkan dalam khutbah Jum'at bahwa pentingnya kita memilih calon bakal pemimpin. Singkatnya ada 4 aspek yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yakninya Tokoh, Tageh, Takah dan Taat Agama.
Tokoh itu berarti cerdas, Tageh ini seorang pemimpin punya kepribadian yang bagus, Takah yaitu performancenya yaitu kinerja dan tampilannya, dan yang terakhir yang sudah pasti Taat agamanya. 4 hal ini sudah menjadi syarat mutlak pemimpin orang minang, jadi siapapun yang akan maju tidak memiliki keempat aspek ini tidak layak untuk dipilih
Buya Drs. H. Amirudin, Juga Menyebutkan tentang bahayanya sogok menyogok bagi kita masyarakat yang memilih para calon pemimpin daerah, baik DPRD kota, DPRD Provinsi, DPR-RI, dan pemilihan lainnya.
Dalam Hadits dijelaskan bahwasanya Diriwayatkan oleh Imam Ahmad :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قاَلَ رَسُو لُ اللهِ – صَلَى اللهُ عَلَيْهِ ؤَسلَّمَ لَعَنْ اللهُ الرّاشِىَ وَالْمُرْ تَسِىَ فى الْحُكْمِ (رَوَاهُ اَحْمَدُ)
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasul SAW bersabda: Allah SWT melaknat penyuap dan yang di suap." (HR. Imam Ahmad). Hadist ini dinyatakan shohih oleh syaikh Al-banani di dalam shohih At-targhib wa At-Tarhibll/261 no.2212.
Menutup paparannya, Buya Drs. H. Amirudin mengajak kepada jama'ah dan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, sehingga kita bisa memiliki pemimpin dengan 4 aspek tersebut di atas.
0 Komentar