"Ikatlah Ilmu dengan Menulis" (Ali bin Abi Thalib)
"Kalau kamu bukan anak raja, bukan pula anak ulama besar, maka jadilah penulis" (Imam Al Ghazali)
"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri" ( J.K. Rowling )
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang penulis yaitu :
1. penulis harus memperhatikan tulisannya agar menarik pembaca, luar biasa, dan terkini/terupdate.
2. Penulis harus paham unsur-unsur berita diantaranya Significane (nama tokoh dan kejadian), Magnitude (tema berita), Timeliness (waktu/update berita), Proximity (Jauh-dekatnya sumber berita), Prominencel Eminence (keluarbiasaan/keunggulan), Human Interest (unsur manusiawi), Exclusive (unsur khas), dll.
3. Penulis harus mengerti macam-macam berita tau jenis berita di berbagai sumber.
4.penulis harus paham tetang teknik penulisan (teknik semua pasti tahu dengan rumus 5W+1H)
Jadi seorang menulis yang kita kenal hari ini memiliki teknik dan prinsip yaitu menulis, menulis, dan menulis.
Bagi seorang penulis/wartawan, adalah masalah keahlian dan keterampilan. Menulis adalah masalah kerja, masalah profesi, maaalah kebiasaan. Menulis adalah maaalah menulis, menulis, dan menulis. Hanya dengan demikian seorang wartawan atau penulis pada umumnya akan bertumbuh menjadi seorang penulis profesional dan berkualitas.
Konsisten menulis memang tak mudah terkadang banyak alasan untuk menundanya. "Ikatlah Ilmu dengan menulis" karena dengan menulis akan menambah ingatan kita, dengan tulisan bisa kita buka ketika lupa.
Untuk pemula terkadang ada rasa khawatir tulisan tidak layak untuk di baca. Tapi teringat kata-kata salah satunya pak eko prastyo yg memberikn motivasi bahwa yang gagal itu yang tidak pernah mau mencoba dan tidak menyelesaikan tulisannya.
Jadi menulis saja
Ada yang baca ataupun tidak.
Ada yang suka ataupun tidak.
0 Komentar